Negara Asia dengan Sistem Pendidikan Terbaik

Negara Asia dengan Sistem Pendidikan Terbaik

Asia sedang menghadapi permasalahan besar terkait penyediaan Pendidikan berkualitas. Tantangan-tantangan ini terutama terlihat jelas di kawasan Asia Selatan. Menurut UNICEF, hampir 50 persen anak di bawah 10 tahun belum bisa membaca dan menulis kalimat sederhana.

Angka putus sekolah pada tingkat sekolah dasar dan menengah pertama semakin memperuncing persoalan pendidikan, dengan 12,5 juta anak dan 16,5 juta remaja terpaksa menghentikan perjalanan pendidikan mereka. Bahkan, data statistik yang mengungkapkan bahwa hampir 30 persen dari generasi muda di Asia Selatan tidak memiliki akses ke pendidikan, pelatihan, atau bahkan pekerjaan. Oleh karena itu, penyediaan pendidikan berkualitas merupakan tugas besar di wilayah ini.

Pasar pendidikan global secara keseluruhan sedang berkembang. Melansir https://www.riversplumbingandelectric.com/, menurut penelitian Morgan Stanley nilai pasar pendidikan global akan meningkat dari US$6 triliun pada tahun 2022 menjadi US$8 triliun pada tahun 2030. Namun, tingkat inflasi yang tinggi akan mengurangi kontribusi pendidikan terhadap PDB global dari 5,9 persen pada tahun 2022 menjadi 5,3 persen pada tahun 2030. Meskipun terdapat tantangan besar, pendidikan global berada di ambang transformasi besar berkat education technology (Edtech) dan inovasi teknologi lainnya dalam pendidikan.

Peluang dan peran teknologi pendidikan

Segmen teknologi pendidikan diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar US$250 miliar pada tahun 2022 hingga US$620 miliar pada tahun 2030. Hal ini juga didorong yang mengakselerasi teknologi dalam pendidikan dan pembatasan aktibitas juga membuat para siswa di seluruh dunia terbiasa dengan pembelajaran online.

Asia memiliki pasar yang besar untuk pembelajaran online. Menurut laporan Allied Market Research, pasar e-learning Asia bernilai US$38,26 miliar pada tahun 2020. Pasar ini diperkirakan akan tumbuh menjadi US$162,12 miliar pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 15,7 persen.

Negara Asia dengan sistem pendidikan terbaik

1. Jepang

Jepang juga termasuk negara Asia dengan sistem pendidikan terbaik. Universitas Tokyo, Universitas Kyoto, dan Universitas Osaka adalah beberapa universitas terbaik di dunia. Negara ini mengalokasikan 3,32 persen PDB untuk pendidikan pada tahun 2021.

2. Cina

Tiongkok merupakan salah satu negara Asia dengan sistem pendidikan terbaik. Negara ini adalah rumah bagi 71 universitas berperingkat tinggi. Universitas Peking, Universitas Tsinghua, dan Universitas Zhejiang adalah nama-nama paling terkemuka di negara ini. Pada tahun 2021, pengeluaran pemerintah untuk pendidikan menyumbang 3,3 persen terhadap PDB.

3. Turki

Turki memiliki salah satu sistem pendidikan terbaik, dengan 25 universitas berperingkat tinggi. Institusi yang patut diperhatikan termasuk Universitas Teknik Timur Tengah, Universitas Teknik Istanbul, dan Universitas Koç. Pemerintah menghabiskan 2,85 persen dari total PDB untuk pendidikan pada tahun 2021.

4.Malaysia

Malaysia memiliki 28 universitas peringkat tinggi. Beberapa lembaga pendidikan tinggi yang paling terkenal termasuk Universiti Malaya (UM), Universiti Sains Malaysia (USM), dan Universiti Putra Malaysia (UPM). Pengeluaran pemerintah untuk pendidikan sebagai persentase terhadap PDB adalah 4,27 persen pada tahun 2021.

5. Indonesia

Indonesia adalah rumah bagi beberapa lembaga pendidikan tinggi terbaik di Asia. Berdasarkan pemeringkatan QS, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) termasuk universitas dengan peringkat tertinggi. Pengeluaran pemerintah untuk pendidikan pada tahun 2021 mencapai 3,05 persen PDB.

Fakta Unik Sistem Pendidikan

Fakta Unik Sistem Pendidikan dari 5 Negara Dunia

Fakta Unik Sistem Pendidikan dari 5 Negara Dunia – Berbicara tentang pendidikan memang tidak akan ada habisnya, karena begitu banyak pengalaman menarik ketika pelajar mengenyam bangku sekolah. Pengalaman menarik tersebut seakan menciptakan fakta unik yang menarik untuk di bahas satu persatu. Setiap negara memiliki fakta unik tentang pendidikan yang berbeda beda, tergantung dengan sistem pendidikan, tingkat ekonomi, atau kultur dari negara tersebut. Berikut merupakan fakta unik tentang pendidikan di berbagai negara di dunia.

Jepang

Siapa yang tidak tahu tentang negara yang satu ini. Selain tumbuh dengan ekonomi dan sumber daya manusia yang berkualitas, aspek pendidikan di Jepang menawarkan seragam sekolah unisex untuk mengajarkan kesejahtraan gender pada siswa laki-laki. Tidak hanya menjunjung tinggi norma budaya, tetapi juga memberikan pemahaman penting sejak dini. Wah,keren ya.

Jerman

Perlu di ketahui bahwa Jerman tidak hanya memfokuskan pendidikan akademik, namun juga menyeimbangkan dengan kemampuan non-akademik (bersosialisasi/seni/olahraga/dll). Maka dari itu pemerintah Jerman melarang siswa umur 6-15 tahun untuk melakukan homeschooling dan mewajibkan untuk belajar langsung di sekolah. Kemudian, pemerintah juga mendanai secara keseluruhan biaya pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

Fakta Unik Sistem Pendidikan

Baca Juga : https://saminsambongrejo.com/keunggulan-sistem-pendidikan-luar-negri-di-banding-dalam-negri/

Korea Selatan

Negara yang terkenal dengan produksi film dramanya ini di ketahui memiliki faktaa pada bidang pendidikan yang perlu di ketahui. Sebagai negara berkembang, pemerintah Korea menetapkan jam belajar yang ekstra bagi para pelajarnya. Bagi siswa SMP di haruskan belajar di sekolah mulai dari jam 07.00 pagi hingga jam 04.30 sore. Sedangkan untuk siswa SMA yaitu mulai dari jam 08.00 pagi hingga 10.00 malam. Hal tersebut belum termasuk tugas tugas tambahan (homework).

Finlandia

Berbicara tentang sistem pendidikan, Finlandia merupakan negara yang paling sering di bicarakan. Di katakan demikian karena negara tersebut memiliki kualitas dan sistem pendidikan terbaik di dunia. Faktanya tidak sampai di situ, setiap sekolah juga tidak menerapkan sistem bagi rapot atau ranking untuk para siswanya. Bahkan, tidak ada yang namanya persaingan antar siswa, sekolah, hingga daerah. Tujuannya antara lain untuk mennumbuh kembangkan kepercayaan atas kemampuan belajar dan berpikir yang dimiliki.

Bangladesh

Dari total keseluruhan luas daratan, sekitar 70% negara Bangladesh berada kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Hal ini membuat negara Bangladesh kerap kali di landa banjir. Mengatasi hal ini, banyak pihak harus mencari akal agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar. Salah satunya yaitu pada sektor pendidikan. Menanggulangi permasalahan tersebut, terdapat 100 sekolah memutuskan untuk membuat sekolah terapung. Sekolah yang di bangun dalam bentuk kapali ini juga di lengkapi dengan berbagai fasilitas seperti panel surya sebagai sumber listrik, internet, perpustakaan, dan lain-lain.

Sistem Pendidikan

Perbedaan Sistem Pendidikan Indonesia dan Sistem Pendidikan di Luar Negeri

Sistem Pendidikan adalah struktur organisasi dan proses pembelajaraan yang di rancang untuk menyediakan kesempatan bagi individu untuk memperoleh pengetahuaan, keterampilan, nilai nilai, dan sikap yang di perlukan untuk mengembangkan potensi pribadi dan sosial mereka.

Meliputi dari berbagai instansi seperti sekolah, perguruan tinggi, universitas, dan lembaga pelatihan sosial. Sistem ini juga mencakup kurikulum, metode pengajaraan, serta kebijakan dan peraturan yang mengatur pembelajaran dan pengembangan siswa.

Tujuan utamanya adalah untuk memberikan ilmu yang bermutu dan mempersiapkan generasi yang akan datang untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.

Perbedaan Kurikulum Sistem Pendidikan Indonesia dan Luar Negri

Kurikulum pendidikan berbeda beda di setiap negara tergantung pada kebijakan pemerintahan di negara tersebut. Dan kurikulum pendidikan inilah yang menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kualitas pendidikan di suatu negara.

Kurukulum Pendidikan Indonesia

Kurikulum yang di pakai Indonesia saat ini adala kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka Belajar adalah kebijakaan baru dalam dunia pendidikan Indonesia yang di perkenalkan oleh pemerintahan Indonesia pada tahun 2020, di bawah kepemimpinan Nadime Makarim. Tujuan dari kurikulum ini adalah untuk memberikan fleksibilitas dan otonomi yang lebih besar bagi sekolah dan guru dalam merancang kurikulum dan metode pembelajaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, sekolah dan guru di berikan kebebasan untuk menentukan materi pembelajaraan, metode pembelajaraan, dan penilaian yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Selain itu, kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan keterampilan dan kompetansi yang relevan dengan dunia kerja, seperti keterampilan digital, kewirausahaan, dan pemecah masalah.

Kurikulum Pendidikan Luar Negri

Kurikulum pendidikan di luar negri sangat beragam dan bervariasi tergantung pada negara, budaya, dan sistem pendidikan yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa contoh kurikulum pendidikan luar negri :

1. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat terdiri dari dua jenis kurikulum, yaitu Common Core State Standards dan kurikulum yang di tentukan oleh masing masing negara bagian.

2. Jepang

Jepang menekankan pada pengembangan karakter dan moral, serta pengembangan keterampilan akademik dan non akademik. Sistem pendidikan di Jepang terdiri dari tiga jenjang, yaitu Sekolah dasar, Sekolah menengah pertama, dan Sekolah Menengah Atas.

Sistem Pendidikan

Baca Juga :  https://saminsambongrejo.com/mengenal-fungsi-lembaga-pendidikan/

3. Finlandia

Finlandia sendiri menekankan pada pengembangan kreativitas, inovasi, dan keterampilan sosial. Sistem pendidikan di Finlandia menetapkan guru sebagai pilar utama dalam pendidikan, dengan memberikan kebebasan dan otonomi yang lebih besar bagi guru dalam merancang kurikulum dan metode pembelajaran

Kerugian Kurikulum Dalam Negri

Kurikulum yang di kembangkan oleh pemerintahan dalam negri memang lebih mudah di terapkan dan lebih mudah di adaptasi. Namun Pendidikan dalam negri masih mempunyai beberapa kerugian di antaranya

  • Cenderung hanya memperkenalkan suatu perspektif budaya sehingga tidak mengeksplorisasi keanekaan ragam budaya
  • Tidak mempersiapkan siswa dengan baik untuk menghadapi tantangan global.
  • Kurang mengakomodasi perkembangan global dalam pendidikan, seperti teknologi dan inovasi baru

Keuntungan Kurikulum Dalam Negri

  • Lebih cocok dan relevan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan lokal
  • Dapat membantu memperkuat identitas nasional aja.
  • Lebih mudah di sesuaikan dengan kondisi lokal, seperti adat istiadat dan bahasa, sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.
  • Di dukung langsung oleh pemerintah dan lembaga pendidikan, sehingga lebih mudah di terapkan di dalam negri.

Keuntungan Kurikulum Luar Negri

  • Dapat memberikan pengalaman internasional dan menghadapi tantangan global.
  • Lebih mengeksplorasi keanekaan ragam budaya
  • Cenderung lebih terbuka terhadap teknologi dan inovasi baru

Kerugian Kurikulum Luar Negri

  • Tidak selalu sesuai dengan budaya dan lingkungan lokal, sehingga mungkin sulit di terima atau diimplementasikan.
  • Kurang nya dalam memperkuat Identitas nasional.
  • Biaya yang lebih mahal dalam mengembangkan dan mengimplementasi kan program luar negri
  • Kurang nya pengawasaan atau jaminan kualitas dari pemerintahan setempat, sehingga dapat terjadi inkonsistenisasi dalam kualitas pengajaran, dan adanya ke senjangan akses bagi siswa yang kurang mampu
Manfaat Pendidikan Sekolah

Manfaat Pendidikan Sekolah Dasar

Manfaat Pendidikan Sekolah – Driyarkara (1980) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia muda ke taraf insani harus di wujudkan di dalam seluruh proses atau upaya pendidikan. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 1 di nyatakan bahwa “Pendidikan adalah Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi perananya di masa yang akan datang”.
Tingkat satuan pendidikan yang di anggap sebagai dasar pendidikan adalah sekolah dasar.

Di Sekolah ini lah anak didik mengalami proses pendidikan dan pembelajaraan. Dan, secara umum pengertian sekolah dasar dapat kita katakan sebagai institusi pendidikan yang menyelengarakan proses pendidikan dasar dan mendasari proses pendidikan selanjutnya. Pendidikan ini di selenggarakan untuk anak anak yang telah berusia 7 tahun dengan asumsi bahwa anak seusia tersebut mempunyai tungkat pemahaman dan kebutuhan yang sesuai dengan dirinya. Pendidikan dasar memang di selenggarakan untuk memberi dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi anak didik.

Yang selanjutnya di kembangkan untuk meningkatkan kualitas diri anak didik. Kita seharusnya memahami pengertian sekolah dasar sehingga dapat mengikuti setiap kegiataan yang di selenggarakan di tingkat ini.

Manfaat Pendidikan Sekolah

Baca Juga : https://saminsambongrejo.com/pendidikan-di-sekolah-harus-nya-menyenangkan/

Tujuan Pendidikan Dasar

Berkenan dengan tujuan oprasional pendidikan SD, di nyatakan di dalam Kurikulum Pendidikan Dasar Yaitu memberi bekal kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung, pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan nya, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SLTP. Tujuan pendidikan Sekolah Dasar dapat di uraikan secara terpinci

  • Memberi bekal Kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung
  • Memberi Pengetahuaan dan Keterampilan Dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan nya.
  • Mempersiapkan Siswa untuk Mengikuti Pendidikan di SLTP.
  • Sekolah Dasar Sebagai Pendidikan Dasar

Pengertian Sekolah Dasar dapat di katakan sebagai kegiatan mendasari tiga aspek dasar yaitu pengetahuan, sikap , dan keterampilan. Ketiga aspek ini merupakan dasar atau landasan pendidikan yang paling utama. Hal ini karena ketiga aspek tersebut merupakan hal yang paling hakiki dalam kehidupan. Kita membutuhkan sikap-sikap hidup yang positif agar kehidupan kita lancar, Kita juga membutuhkan dasar dasar pengetahuan agar setiap kali berinteraksi tidak ketinggalan informasi. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah keterampilan. Di Sekolah Dasar, kegiataan pembekalan di berikan selama enam tahun berturut turut. Pada saat ini lah anak didik di kondisikan untuk dapat bersikap sebaik baiknya. Pengertian sekolah dasar sebagai basis pendidikan harus benar-benar dapat dipahami oleh semua orang sehingga mereka dapat mengikuti pola pendidikannya. Tentunya, dalam hal ini, Manfaat pendidikan Sekolah dan pembelajarannya mengedepankan landasan bagi kegiatan selanjutnya. Tanpa pendidikan dasar, tentunya sulit bagi kita untuk memahami konsep-konsep baru pada tingkatan lebih tinggi.